Bisnis Percetakan Yang Menjanjikan – Berikut Pembahasannya

Bisnis Percetakan Yang Menjanjikan – Kali ini koran wawasan akan membahas tentang bisnis digital printing yang semakin hari semakin di gandrungi banyak orang karna tingkat prospeknya sangat tinggi dan juga tidak membutuhkan modal yang banyak.

Bagi anda yang belum paham dan mengerti seluk beluk usaha percetakan ada baiknya anda menyimak artikel ini dengan seksama, karna sesuai yang saya bilang bahwa bisnis digital printing ini tidak terlalu membutuhkan modal yang besar, asal anda niat dan telaten untuk menjalankannya. dan berikut penjelasannya.

BACA JUGA :

Peluang Usaha Percetakan Digital

Banyak sekali peluang di sekitar kita. Anda tinggal jeli dan mengubahnya menjadi pundi pundi uang. Alat yang anda butuhkan adalah mesin percetakan, jiwa bisnis yang tangguh dan segudang keuletan.

  1. Percetakan undangan pernikahan atau khitan

Jika modal terbatas, mulailah dari orang sekitar anda. Saudara atau tetangga. Coba dekati mereka dan tawarkan jasa anda. Jangan lupa memberikan contoh undangan yang pernah anda buat.
Jika modal anda tidak terbatas, itu sangat keren. Silahkan membuat contoh sebanyak mungkin undangan dan buatlah toko di tempat yang ramai.

  1. Formulir di kantor yang khusus

Contohnya saja, saat saya masih bekerja di kantor pajak, kantor ini butuh banyak sekali formulir. Untuk mendapatkan harga lebih murah, pihak pengurus menggunakan jasa percetakan digital.
Anda bisa menggunakan teknologi percetakan digital dengan teknologi saat ini untuk mendapatkan harga yang lebih murah daripada fotocopy. Bahkan untuk form yang bertinta biru atau merah sekalipun

  1. Buku ujian masuk perguruan tinggi.

Waktu masih kuliah dulu saya bersama teman-teman pernah mencetak ribuan buku untuk dijual. Pangsa pasar untuk buku ini sangat bagus. Banyak sekali lulusan SMA yang ingin masuk ke perguruan tinggi favorit.

Baca Juga : Percetakan Stiker Surabaya


Nah cobalah mendekati mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi favorit yang ingin mencetak buku (biasanya mereka tergabung dalam klub usaha). Kalau anda hitung, satu kampus favorit bisa mencetak lebih dari 100.000 eksemplar buku.
Sekali lagi, untuk mendapatkan harga yang miring, and harus menggunakan teknik atau teknologi terbaru.

  1. Amplop, Stofmap, dan Kalender Kantor 

Nah ini juga peluang bagus. Semakin bagus suatu kantor, mereka ingin punya map khusus yang bertuliskan nama kantor. Begitu juga dengan amplop yang harus bertuliskan nama dan alamat kantor di bagian luar.
Setiap tahun pihak kantor juga membuat undangan untuk dibagikan kepada kalangan internal (pegawai) dan para stakeholder (pelanggan maupun pihak lain yang membantu kantor tersebut, seperti distributor, penyedia bahan baku,  dan investor)

  1. Poster dan brosur kegiatan

Nah di jaman sosial media sekalipun ternyata poster dan brosur masih sangat ramai dibuat. Prospek bisnis yang masih bagus untuk idang ini adalah untuk acara-acara kemhasiswaan, dealer motor, dan event-event lokal.

  1. Sablon

Yup bisnis sablon bukan hanya untuk membuat kaos, tapi lebih ke arah membuat spanduk dan flyer yang beredar di pinggir jalan.

  1. Percetakan di mug

Anda bisa membuat souvenir yang menarik di mug. Caranya dengan mengijinkan pelanggan menaruh foto atau  gambar tertentu di mug yang mereka pesan.

  1. Pemilu dan Pilkada

Pemilu dan pilkada adalah berkah bagi peluang usaha percetakan. Orderan kalender naik, poster kian meningkat, dan tentu saja flyer serta spanduk banjir pesanan. Persiapkanlah momen ini dengan baik

Bisnis Percetakan.

Sebelumnya saya sudah menuliskan tentang 10 Tips mendulang uang dari bisnis percetakan. Silahkan anda baca di  10 Cara Usaha Percetakan Menjadi Bisnis Omset Jutaan

Teknik Percetakan
Ada tiga teknik percetakan yang umum di pasaran.

  1. Offset : untuk mencetak kertas (seperti buku, poster, dan brosur) dalam skala besar. Biasanya minimal 250 eksemplar order. Semakin tinggi  order, semakin
  2. Digital Printing: menggunakan printer biasa. Harga per eksemplar tetap berapapun jumlah yang dicetak. Kalaupun selisih pasti sedikit. Untuk mencetak dalam jumlah sedikit
  3. Sablon: untuk mencetak di kain spanduk dan mug

Mengolah Bisnis Percetakan Untuk Pemula

Pengetahuan dasar yang wajib dimiliki untuk Bisnis Percetakan  yang berhasil adalah pengetahuan di bidang seni grafis, pengetahuan mengenai percetakan serta pengetahuan mengenai pemasaran. Menurut saya pengetahuan ini sudah Anda miliki, dan merupakan modal yang sangat berharga untuk memulai terjun di bisnis percetakan ini.

Beberapa contoh bisnis di bidang percetakan yang dapat dikembangkan adalah:

  1. Pembuatan ID Card, member card, kartu pelajar, kartu mahasiswa. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah mencermati jadwal tahun ajaran baru. Pelajari jadwal seluruh sekolah, lembaga pendidikan, instansi pemerintah dalam rekruitmen karyawan.
  2. Pembuatan spanduk, sablon, kaos, banner, untuk caleg, serta pemilu. Kartu undangan, amplop, company profile, memo, label, kop surat, buku, dan sebagainya.

Strategi pemasaran bisnis percetakan dimulai dari:

  1. Buat contoh – contoh diatas berbagai dasar kertas, kain, kaos dan sebagainya untuk alat promosi. Calon pelanggan akan tertarik dengan melihat contoh – contoh yang kita berikan dalam memberikan penawaran.
  2. Buatlah berbagai desain dengan berbagai ukuran dan warnaSetelah kita memiliki berbagai koleksi contoh – contoh dan desain tersebut di atas, mulailah kita tentukan terlebih dahulu target market pengguna jasa kita. Misalnya instansi pemerintah, gedung – gedung pertemuan untuk resepsi pernikahan.
  3. Seandainya kita sudah memperoleh oder, buatlah desain grafis menggunakan software program seperti CorelDraw, Free Hand, Adobe Photoshop dan sebagainya. Pelajari cara menggunakan software ini, dengan mempelajari help menu atau tutorialnya.
  4. Bagi pemula bisnis percetakan, kita tidak perlu membeli semua peralatan yang dibutuhkan seperti mesin cetak offset, rekam master, setting computer, mesin potong kertas, computer, printer dan sebagainya. Kita dapat menggunakan jasa setting, cetak, potong yang sudah ada.

Baca Juga : Jasa Website Percetakan

Memulai Bisnis Percetakan dapat dilakukan dengan modal nol yaitu mulai dari mencari order cetakan di tempat pelanggan yang membutuhkan seperti, sekolah, kantor, gedung pertemuan, partai politik, teman, tetangga, saudara dan sebagainya. Sedikit demi sedikit pendapatan yang diperoleh ditabung untuk investasi. Insya Allah akan menjadi bisnis percetakan yang besar.

Cara Memulai Usaha Digital Printing

Sebelumnya apasih Digital Printing Itu? Memulai usaha digital printing, dan bagaimana cara membeli mesin digital printing? , tidak lah serumit yang banyak orang bayangkan. Kebanyakan mereka berpikir bahwa usaha ini membutuhkan modal yang sangatlah besar, karena harga mesin digital printing pun cukup mahal.

Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan Cetak Kemasan

Namun dalam kenyataannya tidak lah sedikit yang memulai usaha tersebut dari modal kecil, karena bukan hal yang mustahil untuk anda memiliki mesin digital printing walaupun harga mesin digital printing cukup lumayan, dalam hal ini kami memberikan kemudahan, ada beberapa proses pembayaran atau pembelian yang kami tidak bahas di sini, silahkan tanyakan kepada kami langsung untuk mengetahui harga mesin digital printing serta bagaimana caranya kita dapat membeli mesin digital printing yang di inginkan. banyak yang memulai usaha digital printing dengan modal yang kecil,sambil mendapatkan keutungan yang besar. Yang pada akhirnya dapat menjadi perusahaan yang besar dan memiliki banyak cabang.

“Industri digital printing bukanlah industri musiman, digital printing merupakan usaha yang pada mulanya dalam bidang periklanan. Iklan sangat dibutuhkan baik perusahaan dari skala besar sampai kecil, pemerintahan (contoh: penyuluhan), Pilkada / Pilpress yang lagi booming saat ini. Usaha ini tidak terkena pengaruh perekonomian. Walaupun ekonomi lagi lesu, perusaahan malah akan meningkatkan iklannya agar produknya laku”.

Website ini memiliki banyak artikel yang dapat membuka wawasan anda dalam usaha digital printing atau mengenai harga mesin digital printing, yang sangat bermanfaat bagi anda sebelum memulainya. Jangan buru-buru memutuskan sebelum anda tahu bagaimana mengeloloa usaha tersebut, berapa harga mesin digital printing, bagaimana caranya agar usaha kita dapat balik modal secepatnya, serta target market yang akan anda bidik. Hal tersebut haruslah sesuai dengan produk mesin yang cocok bagi target tersebut. Banyak orang yang salah langkah dalam memutuskan membeli mesin digital printing, yang pada akhirnya tidak bisa meraih pasar yang dituju karena salah pilih.

MENGAPA HARUS MEMILIH USAHA PERCETAKAN?

Adalah kenyataan bahwa setiap hari kita hampir pasti menjumpai hasil cetakan di mana-mana dalam bentuk dan media yang beragam! Kemanapun kita pergi, baik di jalan, di mal, supermarket, Sekolah, di kampus, di pertokoan, di Internet, sampai di tempat ibadah dan lainnya pastinya kita melihat contoh hasil cetakkan digital printing. Seperti kartu nama, bungkus makanan, spanduk, banner, kartu undangan, papan reklame dan lainnya, apakah anda sudah menyadari peluang yang amat besar ini?
Dan inilah PELUANG USAHA yang sangat MENGUNTUNGKAN!, peluang di saat terkendala modal yang besar, peluang disaat belum banyak di minati dan di lirik didaerah kamu dalam bidang bisnis ini.

Untuk MENJALANKAN usaha percetakan ini tidaklah berbeda dengan usaha2 yang lainnya, yang kita perlukan hannyalah :
    1. Kemampuan untuk bisa membuat hasil barang cetakkan sesuai dengan permintaan konsumen.
    2. Kemampuan untuk bisa menjaring pasar untuk mendatangkan order sebanyak-banyaknya.
    3. Kemampuan untuk MENJAGA serta memelihara PASAR (loyalitas pelanggan)
Inilah beberapa alasan kita, mengapa menjalankan bisnis atau usaha digital printing :

  1. Perangkat nya mudah di dapat
  2. Bahan baku digital printing pun mudah di dapat, di mana saja sudah banyak yang menjual materialnya.
  3. Usaha ini tidak musiman, atau tidak ada matinya, tidak seperti usaha lain, yang berjalan di kondisi dan trend tertentu.
  4. Tidak perlu pendidikan formal khusus, hanya dibutuhkan ketekunan dan pengembangan ide kreatif saja.
  5. Cukup dengan satu komputer / laptop dengan 1 mesin printing anda sudah bisa MENJALANKAN USAHA DIGITAL PRINTING.

Anda hanya perlu memahami cara mengunakan software Photoshop / CorelDraw saja, yang hari ini tutorialnya banyak sekali bertebaran di internet. dalam waktu sekejap pun anda sudah makhir mengoprasikan software tersebut karena panduan nya banyak sekali dari internet.

Jangan takut bersaing dengan alasan “sudah banyak yang menjalankan usaha ini”, perhatikan sifat alami pelanggan, mereka itu tidak memilih tempat karena sudah kenal saja, tapi yang mereka cari itu kualitas dan servis yang memuaskan. Tidak menjadi masalah walaupun ada 5 atau 10 saingan yang berada di sekitar lokasi anda,  asalakan anda mampu memberikan kualitas dan servis yang memuaskan. Anda tidak akan kehilangan pelanggan malah besar kemungkinan pelanggan di tempat lain pindah haluan ketempat anda. bukankah ini yang kita inginkan, tentu, tanamkanlah prinsip dalam diri anda terlebih dahulu “Kualitas yang baik dan pelayanan yang baik adalah tujuan kami”, jika prinsip itu tertanam di diri anda niscaya anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.

Pilihlah partner / distributor yang dapat dipercaya sehingga dapat memberikan layanan purna jual yang baik. Karena itu salah satu point pendobrak usaha anda, jalankan usaha anda dengan niat penuh kebaikan, senyum pelanggan adalah senyum anda, masalah pelanggan adalah masalah anda, ketidak puasan pelanggan adalah kekhawatiran anda, ini akan membimbing anda ke jalan menuju keberhasilan yang nyata.

Investasi bisnis digital printing

Apa saja investasi yang di butuh kan dalam usaha digital printing? dan bagaimana cara memaksimalkan pembelian hingga penggunaan nya setelah kita mengetahui harga mesin digital lalu memilikinya. jangan sampai investasi yang sudah anda keluarkan menjadi tidak bermanfaat karena cara penggunaan nya kurang tepat, yang tadinya dengan investasi itu kita harapkan dapat untung lebih, malah jadi rugi yang di dapat. maka dari itu, hal ini sangat di butuhkan perhatian lebih selain mesin digital printing itu sendiri.

Membuka Usaha Percetakan Dengan Modal Kecil Yang Menuntungkan 

Membuka usaha percetakan dengan modal kecil – kemarin saya baru saja mengikuti semina wirausaha, dimana isinya mengulas tentang cerita pribadi bagaimana cara sukses menjadi wirausaha. stelah pulang dari seminar tersebut saya sempat terlintas untuk membuka bisnis peercetakan di rumah sendiri. katanya waktu seminar tersebut, yang penting jalan dulu, masalah modal bisa kita putar ulang keuntungan yang kita dapat selama proses berjalanya usaha percetakan rumahan tersebut.

Sebelumnya modal untuk usaha digital printing ini sangat besar karena membutuhkan mesin untuk mencetak kertas atau printer yang harganya bukan termasuk murah. anda bisa memulai membuka usaha kecil kecilan di rumah seperti cetak foto, cetak undangan, cetak kartu nama, cetak stiker,  dan lain lain. Kenapa saya bilang kecil kecilan? karena pekerjaan tersebut hanya membutuhkan printer saja tidak perlu mesin fotokopy untuk membuka bisnis percetakan kecil kecilan. rata rata untuk memulai usaha percetakan menggunakan printer merk canon dan epson. kalo kami sendiri menggunakan printer epson L100.

Peluang Bisnis Percetakan Digital Untuk pemula

Kenapa memilih usaha percetakan? ya karena saya beranggapan sekaran ini masih belum banyak usaha usaha seperti percetakan ini, lebih menguntungkan lagi  jika kita membuka usaha deat dengan tempat untuk beljar seperti kampus, sekolahan, asrama dll.

Untuk membuka usaha percetakan sederhanya anda tidak perlu memikirkan karyawan, karena usaha ini bisa anda jalankan sendiri, jika anda ingin membuka cabang percetakan yang kedua, anda baru memikirkan karyawan. Dan untuk modal memulai bisnis cetak undangan atau semacamnya juga tidak perlu pusing untuk difikirkan, karena anda bisa memulainya dengan modal kecil.

Langkah Awal Memulai Usaha Percetakan Digital

1. Siapkan mental anda untuk memulai bisnis ini

2. Siapkan modal untuk membelian peralatan sebagai berikut :
    a. Komputer (Minimal PIII )
    b. CD Tutorial Corel Draw + Photo Shop + Software Instant
    c. Software,template dan sebagainya.
   d. Printer Mini Infus + Tinta ( Tinta Khusus )
   e. Mesin Pemotong , Binding,Laminator,Template,Dll.

f. Bahan Laminasi Roll,Laminasi Sticker,Kertas Sticker
   g. CD Format Ukuran Photo, Contoh Desain, Background Photo,    Frame Bingkai Photo, Frame Kalender.

3. Ada juga yang menyedikan paket percetakan lengkap..rata rata dengan peralatan sebagai berikut :
-1 unit Printer Epson T1100 (A3+/329cm) + Infus Tinta Dura-Ultra 4-T (Art Paper)
-1 unit Automatic Business Card Cutter
-1 unit Corner Inverse Punch
-1 unit Paper Cutter A3
-2 Pak Kertas Art paper 260 Gsm A3 isi 25 lbr
-2 Pak Kertas Art Paper 150 Gsm A3 isi 50 lbr
-2 Pak Kertas Art Paper 100 Gsm A3 isi 100 lbr

4. Lakukanlah take action untuk memulainya

5. Berserah diri kepada yang maha esa setelah melakukan semuanya dengan terbaik.

Nah jadi sudah siapkah anda melaksakan ide bisnis rumahan ini? jangat berifikir lama, action dulu sambil proses belajar, kan setiap bisnis pasti ada lika likunya kan. Itu saja artikel  tentang Membuka usaha percetakan dengan modal kecil. semoga bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih 

Analisa Usaha Percetakan Modal Minim

Salah satu usaha yang sedang booming dan senantiasa dibutuhkan banyak orang sekarang ini adalah usaha percetakan. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, usaha percetakan bukan barang mewah lagi yang memerlukan modal usaha yang sangat besar. Namun sekarang bisnis percetakan dapat dimulai dengan modal minim. Anda tertarik menekuni bisnis percetakan dengan modal minim?! Jika anda tertarik, silahkan untuk melanjutkan membaca.

Usaha percetakan merupakan sebuah bisnis yang sangat menguntungkan dimana omzet usaha bisa diraih sebanyak ratusan juta rupiah perbulan. Bisnis percetakan sekarang ini bukan hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki modal usaha besar. Namun, kini orang yang memiliki modal minim dan terbatas pun bisa melakukan usaha percetakan. Usaha percetakan ini bisa dijadikan bisnis sampingan untuk menambah penghasilan maupun dijadikan sebagai bisnis utama.

Analisa Usaha Percetakan Modal Minim
Sebenarnya bisnis percetakan bisa dijalankan tanpa modal uang sama sekali. Caranya anda hanya menjadi perantara atau broker antara pemesan dan pihak perusahaan percetakan besar. Keuntungan yang anda raih adalah selisih dari harga jasa percetakan. Sehingga pekerjaan anda menjadi ringan, tanpa perlu direpotkan dengan membuka dan menjalankan usaha percetakan seperti mendesain dan mencetak. Akan tetapi, pekerjaan utama anda adalah mempromosikan jasa percetakan kepada public atau sebagai seorang marketing. Agar konsumen percaya kepada jasa percetakan yang anda jalankan, maka anda bisa membuka kios atau gerai bisnis percetakan di rumah atau sekitar tempat tinggal yang strategis. Di dalam kios atau gerai percetakan itu tersedia berbagai macam contoh kartu nama, contoh surat undangan, contoh spanduk, contoh neon box, contoh stempel, contoh banner, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan contoh-contoh itu secara gratis, anda bisa menjalin kerjasama dengan pihak percetakan. Kemudian untuk mengenalkan jasa percetakan, anda bisa memasang spanduk, umbul-umbul atau reklame di depan kios percetakan anda.

Adapun usaha jasa percetakan yang anda jalankan nantinya melayani pembuatan kartu undangan pernikahan atau sunatan. Keuntungan bersih dari bisnis jasa percetakan kartu undangan pernikahan maupun sunatan ini terbilang lumayan besar yakni 20 % s/d 30%. Naluri bisnis harus dijalankan jika ingin sukses menjalankan bisnis percetakan ini. Misalnya ada saudara, sanak famili atau tetangga atau teman dan kerabat yang mau menikah maka anda hendaknya bergerak cepat untuk menawari mereka kartu undangan yang tentunya mereka sangat perlukan. Atau sanak saudara, teman, kerabat mau melaksanakan sunatan anaknya maka anda bisa cepat memberikan mereka penawaran atas jasa percetakan yang anda lakukan. Setelah mereka menyetujui harganya, langkah selanjutnya adalah meminta uang muka kepada mereka. Sehingga praktis anda berbisnis percetakan tanpa modal using sama sekali. Enak kan?!

Demikianlah Analisa Usaha Percetakan Modal Minim yang dapat anda jalankan dari bisnis percetakan kartu undangan dan produk percetakan lainnya. Sebenarnya masih banyak lagi produk dari bisnis percetakan yang bisa anda  jadikan sebagai usaha menguntungkan seperti jasa percetakan spanduk dan banner, pembuatan neon box, jasa pembuatan surat jalan, kwitansi, kop surat, stempel dan lain sebagainya.

Memulai Usaha Bisnis Percetakan Rumahan

PERCETAKAN salah satu dari sekian peluang usaha yang paling sering dijumpai, baik di lingkungan rumah atau di kantor. Bisnis usaha percetakan akan selalu ada seiring pertumbuhan ekonomi. Tapi banyak kombinasi situasi dankondisi yang muncul tatkala seseorang ingin memulainya. Dari mana harus memulainya? Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan? Seberapa besar peluangnya…?

BACA JUGA : Jasa Seo Surabaya

Banyak orang yang mempunyai  keinginan untuk memulai berwirausaha, tapi kadang bingung memulainya. Dimulai dari tidak fokusnya pilihan atas bidang usaha apa yang hendak dijalankannya sampai terbentur masalah permodalan untuk memulai usahanya. Ada juga sementara kalangan yang kebetulan justru mempunyai cukup modal untuk membiayai niat usahanya, tapi juga bingung harus memilih apa jenis usaha yang mau digarap olehnya. Banyak kondisi dan kombinasi situasi yang muncul tatkala suatu peluang usaha sudah ada di pelupuk mata, tapi tidak lekas disambar dan didayagunakan, salah satunya adalah PELUANG MEMULAI BISNIS USAHA PERCETAKAN.
Jangan ragu untuk memulai, simak TIPS Memulai Bisnis Usaha Percetakan secara garis besarnya :

LIHAT dan PERHATIKAN PELUANG DI SEKITAR KITA
Pernahkah Anda sesekali kebetulan mendengar ada tetangga bahkan kerabat terdekat berencana melangsungkan hajat pernikahan / khitanan?

Coba dekati dan cari tau apakah Undangan Pernikahan / Khitanannya sudah ada yang mengurusinya. Dekati secara personal dan yakinkan kepadanya bahwa Anda dapat membantu menyiapkan undangan tsb sampai jadi. Ini sebuah peluang !

Ada lagi nih peluang : – perhatikanlah dan buat daftar macam2 form di kantor Anda, pasti ada barang cetakan. Coba anda cari tau kira2 berapa banyak kebutuhannya. Cari kesempatan terbaik untuk mendekati siapa yang biasa mengurusinya. Jangan langsung minta order kepadanya. Selidiki apakah dia itu hanya sebatas mengorder barang cetakan sepenuhnya ke Percetakan atau dia menjalankannya sendiri. Kalau cuma order ke percetakan, coba tawarkan bahwa anda bisa “membantunya”. Tentu saja dengan sedikit diplomasi.

Bila Anda peka, melihat lebar-lebar dan pasang telinga, sebenarnya di sekeliling Anda banyak peluang yang bisa dijadikan “obyekan”. Tapi hal kecil ini bisa menjadi PELUANG BISNIS USAHA PERCETAKAN & GRAPHIC DESIGN yang terlewatkan bila tidak tahu atau tepatnya tidak berani memulainya. Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya mengenai DIMANA SAYA BISA MENCETAK barang seperti ini? Ambil peluang tersebut ! Jangan lihat besar-kecilnya order. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali di hadapan Anda. Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda dengan sendirinya.

Saran saya, untuk tahap pertama, jangan pernah membayangkan Anda bakal segera mendapat untung yang besar bila mendapat peluang tersebut. Sudah diberi kepercayaan untuk menjalankan order tsb saja sudah merupakan mukjizat bagi Anda! Kalau perlu nggak pake untung dulu deh. Yang utama adalah orang akan segera tahu bahwa Anda punya keahlian yang dapat diandalkan. Nah, pada peluang kedua dan seterusnya, barulah Anda mulai berhitung dengan cermat berapa persen keuntungan yang harus Anda raih dari order berikutnya.

JANGAN PERNAH TOLAK ORDER
Anda pernah “dimintai tolong” oleh boss, kawan atau kerabat dekat Anda? Yang dimaksud dimintai tolong disini tentunya yang beraroma “bisnis”. Jika Anda cukup sering “disuruh” mengorder sesuatu, atau bahkan Anda dapat bocoran ( nguping! ) dari obrolan yang gak disengaja, langsung bilang saja kalau Anda sanggup mengerjakannya…!! JANGAN SEKALIPUN PERNAH MENOLAK ORDER tersebut ! Order apapun jangan pernah ditolak, apalagi order cetakan.

Walaupun baru pertama kalinya Anda menghadapi order cetak, terima saja order itu. No problem, bila Anda belum paham liku-liku percetakan. Entah itu ordernya harus dilempar lagi ke pihak lain atau Anda bisa bekerjasama lagi dengan orang lain, itu soal lain. Yang penting order itu harus jadi, harga pantas dan si pemberi order merasa puas. Dengan demikian ada pencitraan diri, bahwa anda adalah orang yang sanggup diberi kepercayaan untuk menyelesaikan order dimaksud. Pandai-pandailah Anda berdiplomasi dan meyakinkan calon customer Anda, terutama dari kalangan terdekat Anda.

ANDA BISA MEMBUAT WEBSITE PERCETAKAN

Anda dapat memulai usaha percetakan dengan mengonlinekan percetakan anda baik di media sosial maupun membuat website pribadi secara gratis dengan menggunakan platform blogspot.com maupun wordpress.com. anda juga bisa lebih profesional dengan cara menyewa jasa pembuatan website untuk membuatkan sebuah website landing page untuk etalase produk anda. Dan ini adalah contoh website percetakan. emkastempel.com dan tandahijau.com

SERING BERTANYA
Mulailah perjalanan Anda mendapatkan order perdana ini. Langkah pertama dan paling ekspres tanpa mengandung resiko kesalahan adalah Anda dapat mendatangi salah satu PERCETAKAN yang Anda yakini bonafid. Tanya berapa harga cetakan disini dan terapkan selisih harga jualnya kepada konsumen Anda. Langkah ini safe, tapi Anda tidak akan mendapatkan ilmu apapun dari orang percetakan tersebut. Boro-boro membagi ilmu, untuk mengurangi margin keuntungannya saja bahkan tidak mungkin.

Nah, kalau Anda mau sedikit capek dan dapat ilmu, datangi saja TOKO KERTAS dan tanyakan contoh kertas / media yang Anda bawa untuk dicetak. Tanyakan berapa harga kertas terakhir. Jangan sungkan bertanya. Tanya apa saja mengenai proses produksi percetakan. Anggap saja Anda orang paling bodoh sedunia pada saat itu. Simak dan dengarkan keterangan dari si penjual kertas. Toko kertas adalah pihak yang sedikit paling terbuka dalam menjelaskan tahapan PROSES PRODUKSI PERCETAKAN. Tapi ingat, mereka gak akan buka mulut sebelum mereka yakin Anda akan membeli bahan baku darinya.

Bertanyalah sedikit saja saat datang, bertanya lagi saat si penjual sedang menulis nota pesanan, dan bertanya sekali lagi saat Anda menunggu barang pesanan disiapkan. Lalu bawalah keluar pesanan Anda tersebut. Tunggulah barang setengah jam lagi. Kemudian Anda bisa balik lagi ke toko kertas itu, berpura-puralah akan membeli lagi, sambil bertanya-tanya. Lumayan, nambah-nambah ilmu sedikit. Itu triknya…

MENGENAL PROSES PRODUKSI PERCETAKAN

Proses produksi percetakan tidak akan dapat Anda hapal diluar kepala ibarat Anda dapat menghapal siklus kehidupan rutin Anda sejak bangun tidur sampai tidur lagi nanti malam.

Tahapan ini akan berjalan lancar dengan sendirinya, seiring proses matangnya usaha Anda menekuni bidang ini. Tapi, sebagai langkah awal, Anda dapat menulis di diary kerja bagaimana skema tahapan yang harus dijalankan mulai dari tahap menerima order, menganalisa order, kalkulasi harga cetak , komponen produksi yang diperlukan, proses produksi, quality controlling, packing, delivering, pembayaran, dan after sales service yang baik.

INVESTASI

Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan ? Berapa biayanya ? JANGAN INVESTASI DULU ! Mengapa demikian ? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah hal yang nonsens ! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Dari order-order yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk memperlancar dan memperbanyak networking Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam hal investasi barang-barang tersebut.

Kalau networking Anda sudah dirasa cukup luas dan order semakin menumpuk, barulah Anda boleh memulai investasi alat-alat produksi, seperti : – SDM, Komputer, Mesin Cetak, Mesin Potong Kertas, sewa Gedung / Ruko tempat usaha, dsb. Sebaiknya lagi, sebelum melakukan investasi mahal tersebut, coba anda susun program kerja yang lebih realistis sampai lima tahun ke depan. Buatlah casflow keuangan yang menggambarkan proyeksi aliran modal Anda untuk periode tersebut. Untuk tahun pertama anda memulai usaha dengan investasi besar, jangan pernah berharap Anda akan meraih untung besar, mungkin kerugian yang bakal diperoleh! Apalagi 3 – 6 bulan pertama, jangan putus asa melihat angka di pembukuan Anda selalu minus karena selalu tersedot untuk biaya operasional. Tapi disinilah ujiannya. Mental Anda sebagai Enterpreneur akan ditempa oleh situasi seperti ini.

Jadi, berpikirlah dua kali seribu kali tiga, untuk memenuhi hasrat Anda menginvestasi alat-alat produksi yang berbiaya amat mahal – walaupun Anda merasa mampu – dan tidak akan jatuh miskin bila mengalami kebangkrutan. Tidak ada larangan untuk investasi, tapi berfikirlah positif. Banyak contoh yang bisa dijadikan referensi untuk memulai Bisnis Usaha Percetakan ini tanpa perlu mengeluarkan modal besar.

Referensi artikel ini telah terbit di halaman :

https://idebisnisterlaris.blogspot.com/2016/09/usaha-percetakan-dengan-modal-kecil.html

 

2 komentar pada “Bisnis Percetakan Yang Menjanjikan – Berikut Pembahasannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *